GARUT - Beberapa anak dan orang tua di Kabupaten Garut terkena penyakit kulit yang menyebabkan gatal-gatal. Menurut informasi yang dihimpun penyakit ini menyebar di banyak daerah di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sampai sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit gatal-gatal tersebut.
Diantara daerah yang banyak mengalami serangan gatal-gatal seperti investigasi wartawan, yaitu di Kecamatan Bayongbong dan Banyuresmi. Namun banyak daerah lain yang diduga mengalami hal yang sama.
Pada hari ini Minggu 4 September wartawan berkunjung ke Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi. Menurut warta setempat penyakit gatal-gatal ini sudah satu bulan lebih menyerang warga.
" Sudah satu bulan lebih lah kira-kira. Banyak di sini yang kena gatal-gatal, " ujar Yayah (70) warga Kampung Haurseah ( 04/08/22).
Yayah sendiri mengobati gatal-gatal ini dengan daun sirih direbus dan dimandikan ke seluruh badan. Dengan begitu rasa gatal bisa berkurang.
Namun sayang belum ada obat yang bisa menyembuhkan secara total penyakit tersebut.
Warga pun sudah berusaha membawa ke dokter namun belum juga berhasil menghilangkan penyakit misterius tersebut.
Baca juga:
Hj.Ida Nurlaela Wiradinata Deklarasi ODF
|
Hal yang sama juga diungkapkan Nunung (27) warga Kampung Cijelereun, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong.
Nunung menyebut sudah lebih dari satu bulan gatal-gatal ini menyerang keluarganya.
" Satu keluarga kami kena penyakit gatal-gatal. Awalnya anak saya yang duduk di bangku kelas 3 SD. Kemungkinan tertular dari teman sekelasnya yang tangannya korengan, " ujar Nunung.
Nunung sendiri sudah membawa ke dokter dan dari hasil diagnosa dokter, dikatakan penyakit tersebut akibat scabies.*** ( harun)